Chelsea Menghancurkan Arsenal 4-1 di Partai Puncak Liga Europa, Hazard Buat Dua Gol

Hasil gambar untuk chelsea

Chelsea maju menarik partai puncak judi online Liga Europa bertemu Arsenal. Eden Hazard muncul jernih keikutsertaan membuat dua gol, The Blues mendapat 4-1.

Pada kejuaraan
di Baku Olympic Tingkat, Kamis (30/5/2019) pagi hari WIB, Chelsea keterlibatan Arsenal dengan dalam perampasan bola. Kendatipun hanya bikin 14 attempts berbanding 16 punya Arsenal, Chelsea makin praktis atas delapan on tujuan. Sesaat, Arsenal hanya dua on tujuan.

Dari keseluruhan delapan on destinasi, empat memenangi gol bikin Chelsea yang seluruhnya ada di set ke dua. Olivier Giroud dibuka meraih Chelsea diikuti Pedro judi online Rodriguez sebelum ditutup sepasang gol Hazard. Alex Iwobi membuat gol hiburan membikin Arsenal.

Chelsea memenangi trofi kedua-duanya di perlombaan ini {sesudah|setelah yang pertama pada 2013. Sesaat, Arsenal kembali lagi harus menjadi runner-up persaingan ini sesudah pertama di 2000.

Jalannya kontes

Arsenal coba mengukuhkan ide serangan dimulai saat menit pertama. Mereka penuh main dari paruhan lebar lapangan judi bola dengan manfaatkan kecepatan Sead Kolasinac peran serta Ainsley Maitland-Niles.

Berulang-kali lokasi belakang Chelsea musti jatuh bangun cetak membatasi agresivitas kedua-duanya. Sepintas, mereka memercayakan Eden Hazard menuliskan buka serangan dan depakan jauh dari David Luiz di pos bungsu.

Arsenal jadi yang pertama mempunyai kesempatan di turnamen ini. Dalam menit ke delapan, Kepa Arrizabalaga tidak menang mengabaikan silang Maitland-Niles sepertinya baik peran serta turun di sisi tembak Pierre-Emerick Aubameyang. Mujur bola sepak Aubameyang merembet dari arah.

Dalam menit ke-18 ada perkara saat Alexandre Lacazette terjungkal selagi beradu dengan Kepa di kotak penalti. Dalam berita lagi, kelihatan Kepa melepaskan Lacazette semisal wasit Roberto Rosetti membandingkan sedikit box peran serta bukan butuh dikasih hukuman penalti.

Arsenal coba mengintimidasi gawang Chelsea. kemungkinan ini dalam menit ke-27 era Granit Xhaka memberikan sepakan dari jarak 30 mtr. tapi bola melayang-layang tipis diatas mistar Kepa.

Chelsea mampu dilaksanakan selamat dari dorongan selesai 1/2 jam festival berjalan. Satu kemungkinan judi bola dihasilkan melalui Emerson selesai menerima sasaran back heel Pedro Rodriguez di petak penalti, kalaupun bola depakanya pandai diadang Cech.

kemungkinan terhebat Chelsea didapatkan Olivier Giroud dalam menit ke-40. Hazard keterlibatan Jorginho bekerja bersama-oleh membongkar benteng Arsenal cetak bola dioper pada Giroud. Mempunyai posisi tembak, Giroud melepaskan bola pas menuju arah Cech yang dapat meredam.

Tidak ada gol terbentuk sampai istirahat.

Masuk di set ke dua, Chelsea yang berinisiatif menyerang peran serta hasilnya diciptakan dalam menit ke-49. Dari situasi sepak pojok, bola ada di kaki Mateo Kovacic yang dioper kepada Emerson.

Umpan silang diantar ke box penalti judi bola keterlibatan Giroud yang meninggalkan Koscielny mampu menyundul bola ke titik kanan gawang tidak bisa dibendung Cech. Chelsea mengungguli 1-0. Ini yaitu gol ke-11 Giroud di Liga Europa musim ini.

Jerih Payah Arsenal memburu tertinggal berbuah pukulan tepat detik ini Chelsea sukses makin besar kelebihan dalam menit ke-60. Hazard berdampak bola dari Kovacic disisi kiri serta memberi pemikat tarik yang disudahi Pedro Rodriguez dengan sepakan ke tiang jauh.

Empat menit berjalan Chelsea mendapat hadiah penalti memburu pelanggaran Naitland-Miles pada Giroud. Hazard jadi penindak eksekusi menang mengecoh Cech kesertaan buat teamnya pimpin 3-0.

Alex Iwobi yang baru masuk dua menit mempersempit tertinggal Arsenal jadi 1-3 dalam menit ke-69. Depakan volinya mengoptimalkan bola buangan tidak sempurna dari pemain Chelsea tembus sebelah kanan gawang Kepa.

Tetapi, Chelsea tidak memberikan kesempatan Arsenal membuat semangat karena mereka efektif menciptakan gol ketika menit ke-72. Berasal dari bola yang dirampas Hazard dari pemain Arsenal, ia terus membawanya dekati petak penalti keterkaitan memberikan pada Giroud.

Giroud langsung itu memberi depakan crossing yang didapat terjangan voli kaki kiri Hazard buat menembus jala Cech. Chelsea saat ini pimpin 4-1.

Willian hampir cetak gol dalam menit ke-79 bila Cech tidak menahan bola hasil tembakannya. Masuknya Willian dengan kaki yang lebih fresh semakin membuat Arsenal persoalan.

Semenit kemudian agen bola Azpilicueta nyaris buat gol bila sepakanya dari dalam kotak penalti tidak melebar. Arsenal menghasilkan mungkin era menit ke-83 melalui Joe Willock, misalnya depakanya di muka gawang melebar.

Chelsea membela mendapat 4-1 keterkaitan keluar jadi menerima.

Hasil gambar untuk chelsea

Line Up pemain

Chelsea: Kepa; Azpilicueta, Christensen, Luiz, Emerson; Jorginho, Kante, Kovacic (Barkley 76′); Pedro (Willian 72′), Giroud, Hazard (Zappacosta 88′).

Arsenal: Cech; Sokratis, Koscielny, Monreal (Guendouzi 67′); Maitland-Niles, Torreira (Iwobi 67′), Xhaka, Kolasinac; Oezil (Willock 77′); Lacazette, Aubameyang.

Ujian Yang Sebenarnya Bagi Tim Tango

Upaya Argentina menuju gelar juara Copa America 2019 akan diuji Venezuela di perempatfinal. Venezuela belakangan jadi lawan yang menyulitkan Argentina.

Venezuela dan Argentina akan memperebutkan tiket elimination round Copa America 2019. Duel Venezuela versus Argentina akan digelar di Maracana, Sabtu (29/6/2019) dini hari WIB.

Argentina lolos ke perempatfinal setelah sempat terjepit di fase grup. Gagal menang di dua laga pertama, La Albiceleste selamat setelah menang 2-0 atas Qatar di laga terakhir Grup B.

Usai kemenangan tersebut, Lionel Messi memperingatkan Argentina agar tak lagi terpeleset. Sebab Copa America baru benar-benar dimulai untuk Argentina.

“Kita tidak boleh membuat kesalahan lagi, karena Copa America yang baru dimulai. Kami harus lebih baik melawan Venezuela karena mereka adalah tim yang tahu persis apa yang sedang mereka lakukan,” ucap Messi.

Namun Venezuela bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Salomon Rondon dkk lolos ke perempatfinal tanpa terkalahkan di fase grup. Dari tiga laga di Grup A, Venezuela mencatat satu kemenangan dan dua hasil imbang, salah satunya melawan Brasil.

Venezuela juga belakangan jadi lawan yang sulit dikalahkan oleh Argentina. Dalam tiga duel terakhir, Venezuela tidak terkalahkan (W1 D2). Padahal dalam 21 pertemuan sebelumnya, Venezuela kalah 20 kali dan cuma menang satu kali.

Pertemuan terakhir antara kedua tim dimenangi Venezuela. Dalam pertandingan persahabatan di Wanda Metropolitano pada Maret, Venezuela menang 3-1 atas Argentina.

Menghadapi Venezuela, Argentina boleh berharap pada catatan oke Messi. Bintang Barcelona itu sudah terlibat dalam 10 gol Argentina di laga melawan Venezuela di semua kompetisi (4 gol, 6 help).

Namun Messi kurang taste selama fase grup. Ia cuma bikin satu gol, itu joke lewat titik penalti. Dua gol Argentina lainnya di Grup B dibuat oleh Sergio Aguero dan Lautaro Martinez.

Mampukah Argentina melewati ujian dari Venezuela?

Venezuela Sudah Pengalaman Redam Messi

Salomon Rondon yakin Venezuela bisa meredam Lionel Messi di laga perempatfinal Copa America 2019. Ia mengaku timnya telah mengenal betul permainan La Pulga.

Argentina bakal bersua dengan Venezuela di Stadion Maracana pada laga perempatfinal, Sabtu (29/6/2019) dinihari WIB. Laga ini bakal menjadi ujian berat bagi Argentina yang susah payah melaju ke perempatfinal.

Venezuela tak pernah kalah dari Argentina dalam tiga pertemuan terakhir: dua imbang dan satu menang. Kemenangan didapat Tomas Rincon dkk. pada Maret lalu di laga uji coba. Venezuela menang 3-1.

Dalam kemenangan itu, Venezuela berhasil meredam Messi, yang baru rebound ke timnas. Rondon sebagai striker dari Venezuela yakin timnya bakal kembali bisa mengatasi Messi, yang sejauh ini belum berkontribusi besar untuk Argentina.

“Dia telah menjadi pemain penting, tidak hanya untuk Argentina, tetapi untuk sepakbola dunia,” customized structure Rondon dikutip.

“Semua orang tahu siapa dia, tapi kami tahu bagaimana cara bermain melawannya. Kami membuktikannya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014, kalau tidak salah ingat. Kami tahu dari situasi ini kami akan coba mengambil keuntungan di hari Jumat,” tegasnya.

Messi selama ini hanya satu gol di Copa America 2019. Itu play on words lewat eksekusi penalti saat imbang 1-1 melawan Paraguay.

Liverpool Juara Liga Champions, Mane: Ini Baru Awal Dari Liverpool

b6bea388-a6a2-4808-91c9-4311c9ce6c20_169

Saido Mane berhasil mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Champions ini. Ia yakin gelar ini menjadi awal dari datangnya trofi lain di lemari The Reds.

Berlaga di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di laga last Champions. Gol penalti Mohamed Salah di menit kedua serta Divock Origi pada menit ke-86 memastikan mereka merengkuh trofi Si Kuping Besar.

Bagi Liverpool, torehan ini adalah gelar pertama mereka sejak dilatih oleh Juergen Klopp pada 2015. Pria asal Jerman tersebut menghadirkan trofi Liga Champions keenam untuk Si Merah.

Mane merasa Liverpool tak akan berpuas diri usai mendapatkan gelar Liga Champions. Pria asal Senegal ini berhasrat menjadikan raihan ini sebagai awal dari hadirnya trofi lain untuk timnya.

“Kami akan menghadirkan lebih banyak lagi. Kami akan melakukan segalanya untuk memenangi (lebih banyak) trofi dengan tim ini,” tutur Mane dikutip dari beIN Sports.

“Kami sangat bangga dan sangat senang memenangkan trofi ini. Mimpi telah menjadi kenyataan. Tak ada yang lebih baik,” tambahnya.

Mane tampil gemilang di lini serang Liverpool pada laga last. Ia punya andil besar dalam terciptanya gol perdana timnya, saat sepakannya mengenai tangan Moussa Sissoko dan berbuah penalti.

Namun mantan pemain Southampton tersebut menilai salah satu penampil terbaik di laga kontra Spurs adalah Alisson Becker. Kiper asal Brasil ini membuat delapan penyelamatan dan mengamankan kemenangan Liverpool.

“Aku tidak bisa menggambarkan betapa bagusnya Alisson – aku melihatnya melakukan penyelamatan luar biasa bagi kami. Kami sangat senang memiliki dia di tim kami. Dia membuat kami lebih baik. Bagi saya dia adalah yang terbaik di dunia,” ujar Mane memuji Alisson.

Walaupun Menjadi Juara Liga Champion Ternyata Gaji Pemain Liverpool Hanya Segini

72a7df01-238d-4893-83f5-b473d83b8c8c_169

Liverpool Akhirnya Menjadi Juara Liga Champions setelah menundukkan lawannya Tottenham Hotspur dengan skor 2-0. Kemenangan The Reds digapai melalui gol pemainnya Mohamed Salah dan Divock Origi.

Tentunya, gol tersebut lahir dari adanya kerja sama pemain lain atau tim yang strong.

Bicara mengenai pemain, tak lengkap rasanya jika tak bicara dengan gaji. Lantas, berapa gaji pemain Liverpool?

Seperti dikutip dari Mirror, Minggu (2/6/2019) gaji pemain dibayar tiap pekan. Gaji tersebut merupakan perkiraan dari kontrak terakhir para pemain.

Berikut rincian pemain dan gaji yang tercatat sampai Maret 2019:

1. Mohamed Salah-200.000 poundsterling/pekan atau setara Rp 3,6 miliar (asumsi kurs Rp 18.000)

2. Roberto Firmino-180.000 poundsterling/pekan setara Rp 3,24 miliar

3. Virgil Van Dijk-150.000 poundsterling/pekan setara Rp 2,7 miliar

4. Alisson-120.000 poundsterling/pekan setara Rp 2,16 miliar

5. Jordan Henderson-120.000 poundsterling/pekan setara Rp 2,16 miliar

6. James Milner-120.000 poundsterling/pekan setara Rp 2,16 miliar

7. Naby Keita-120.000 poundsterling/pekan setara Rp 2,16 miliar

8. Daniel Sturridge-120.000 poundsterling/pekan setara Rp 2,16 miliar

9. Fabinho-100.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,8 miliar

10. Dejan Lovren-90.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,62 miliar

11. Georginio Wijnaldum-90.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,62 miliar

12. Alex Oxlade Chamberlain-90.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,62 miliar

13. Sadio Mane-90.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,62 miliar

14. Xherdan Shaqiri-90.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,62 miliar

15. Andrew Robertson-80.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,44 miliar

16. Joe Gomez-75.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,35 miliar

17. Joel Matip-70.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,26 miliar

18. Nathaniel Clyne-70.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,26 miliar

19. Adam Lallana-65.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,17 miliar

20. Simon Mignolet-60.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,08 miliar

21. Danny Ings-60.000 poundsterling/pekan setara Rp 1,08 miliar

22. Trent Alexander Arnold-50.000 poundsterling/pekan setara Rp 900 juta

23. Alberto Moreno-40,000 poundsterling/pekan setara Rp 720 juta.

Karena Salah-Mane, Pemain Afrika Kini Bangga Bela Timnasnya

38ff9944-f65e-4438-b0d1-1232826dc428_169-1

Mohammed Salah dan Sadio Mane dianggap berperan besar dalam kemajuan sepakbola Afrika saat ini. Disebut pemain Benua Hitam lebih bangga membela tanah kelahirannya.

Salah dan Mane baru saja berhasil memberikan gelar Liga Champions untuk Liverpool. Bahkan mereka nyaris mencatat dobel andaikan tidak kalah dalam perburuan gelar juara Liga Inggris dengan Manchester City yang unggul satu poin.

Tak sampai di situ, Salah, Mane, dan Pierre-Emerick Aubameyang menguasai daftar top skorer Liga Inggris dengan 22 gol. Hal ini tentu sudah membuat Afrika menjadi bangga.

Pasalnya period pemain Afrika sempat meredup usai time Didier Drogba, Yaya Toure, dan Michael Essien yang menguasai persepakbolaan Eropa di time 2000-an. Apalagi faktanya banyak pesepakbola Afrika yang lebih memilih membela negara Eropa seperti Prancis, Belgia, Jerman, dan Inggris karena lebih menjanjikan dari sisi prestasi.

Kini dengan mencuatnya Salah dan Mane bersama Liverpool, pemain Afrika lebih bangga membela negara aslinya.

“Akan lebih mudah dan lebih membanggakan tampil di timnas Eropa ketika Anda bermain bersama klub Eropa. Sebagai pemain kami akan mendapat lebih banyak perhatian ketika tampil di timnas Eropa, dan kesempatan menjuarai Piala Dunia play on words lebih tinggi,” ujar eks bek Arsenal dan Timnas Kamerun, Lauren kepada BWin dilansir Liverpool Echo.

“Standar dan level tim seperti Prancis, Spanyol, dan Belgia jauh lebih tinggi ketimbang tim-tim Afrika. Tapi ada yang berubah dari sisi mentalitas, setelah melihat kesuksesan Salah. Sangat bagus bagi pemain muda melihat nama besar seperti Salah bermain di timnas Afrika dan tetap bisa meraih prestasi,” sambungnya.

“Salah dan Mane mengubah cara berpikir pesepakbola muda Afrika, terutama soal bermain untuk timnas negara asalnya. Ini adalah generasi baru Afrika. Mereka melihat Salah bermain untuk Mesir dan Mane untuk Senegal. Mereka tahu bahwa tidak ada masalah kok bermain untuk timnas dari Afrika,” demikian dia.

Mane Pernah Kabur dari Rumah Demi Sepakbola

ae53bb01-72b8-4310-9a77-9e6834039544_169-1

Sadio Mane di masa kecil harus bersembunyi dari orang tuannya demi bisa berlatih sepakbola. Mane bahkan sampai harus kabur dari rumah.

Mane mengakhiri musim lalu dengan gemilang bersama Liverpool. Ia berhasil menjadi top skorer Liga Inggris dengan torehan 22 gol.

Selain itu, pria asal Senegal ini juga berhasil membawa The Reds merengkuh gelar Liga Champions. Pria 27 tahun tersebut kini menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di benua Afrika.

Perjalanan Mane untuk mencapai itu semua sangat berat. Mane sewaktu kecil tak diizinkan bermain bola oleh orang tuanya, yang lebih ingin sang anak fokus terhadap pendidikan.

“Saya menyiapkan semuanya. Sampai suatu saat saya tahu tidak punya uang sama sekali,” tutur Mana dikutip dari Liverpool Echo.

“Saat matahari terbenam, saya bersembunyi di semak-semak depan rumah saya. Tas olahraga dan barang-barang sudah saya persiapkan sehingga tak membuat kegaduhan saat pergi,” sambungnya.

“Dan keesokan paginya, sekitar jam 6 pagi, saya pergi dengan cuma menyikat gigi tanpa mandi. Saya pergi tanpa memberi tahu siapa play on words, selain sahabat saya.”

“Saya berjalan cukup lama untuk bertemu dengan seorang teman yang meminjamkan saya sejumlah uang sehingga saya bisa naik transport ke Dakar. Di sana, saya disambut oleh keluarga baru. Saya segera mengambil bagian dalam sesi pelatihan di tim yang bagus.”

Tindakan Mane tersebut akhirnya ketahuan oleh orang tuanya. Data keberadaan Mane dibocorkan oleh kawannya, yang mendapat tekanan dari orang tua Mane.

“Tetapi orang tua saya mencari saya ke mana play on words. Mereka yakin bahwa sahabat saya tahu keberadaan saya. Dia (sahabat Mane) coba bertahan, dia tidak mengatakan apa-apa, tapi mereka menekannya, dan akhirnya dia menyerah.

“Orang tua saya kemudian meminta saya untuk pulang. Saya tidak mau karena saya malu untuk pulang, tetapi saya akhirnya setuju dengan syarat bahwa mereka akan membiarkan saya mencoba keberuntungan saya (di sepakbola) begitu tahun ajaran (sekolah) berakhir.”

Perjuangan berat tersebut kini berbuah manis untuk Mane dan keluarga. Setelah sukses di level klub, Mane bertekad melanjutkan kegemilangan dengan membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2019.

SAKSIKAN JUGA VIDEO BERIKUT :

Design a site like this with WordPress.com
Get started